Senin, 30 Januari 2012

10 hacker terbaik dunia

,
Inilah Hacker Terbaik Dunia, Top 10 Daftar Hacker

Keahlian seorang hacker seringkali dianggap 'merepotkan' sejumlah korbannya. Padahal belum tentu semua hacker bisa dicap negatif, banyak diantara mereka yang menggunakan keahliannya untuk tujuan-tujuan melihat atau memperbaiki kelemahan perangkat lunak di komputer.

Perjalanan untuk menjadi seorang hacker sendiri dilalui melalui perjalanan yang panjang. Untuk menjadi seorang hacker terkenal, tak jarang harus berhadapan dengan penjara. Seperti kisah 10 orang hacker berikut ini.



1. Kevin Mitnick
Pria kelahiran 6 Agustus 1963 ini adalah salah satu hacker komputer yang paling kontroversial di akhir abad ke-20. Pengadilan Amerika Serikat bahkan menjulukinya sebagai buronan kriminal komputer yang paling dicari di Amerika. Kevin diketahui pernah membobol jaringan komputer milik perusahaan telekomunikasi besar seperti Nokia, Fujitsu and Motorola.

Kevin Mitnick ditangkap FBI pada Januari 1995 di apartemennya di kota Raleigh, North Carolina atas tuduhan penyerangan terhadap pemerintahan. Saat ini, ia berprofesi sebagai seorang konsultan keamanan sistem jaringan komputer.



2. Kevin Poulsen
Jauh sebelum menjadi senior editor di Wired News, Pria bernama lengkap Kevin Lee Poulsen ini dikenal sebagai seorang hacker jempolan. Pria kelahiran Pasadena Amerika Serikat, 1965 ini pernah membobol jaringan telepon tetap milik stasiun radio Los Angeles KIIS-FM, sehingga ia seringkali memenangkan kuis-kuis radio. Bahkan lewat kuis telepon via radio ia bisa memenangkan sebuah hadiah utama, mobil Porsche.



3. Adrian Lamo
Nama Adrian Lamo sering dijuluki sebagai 'the homeless hacker' pasalnya ia sering melakukan aksi-aksinya di kedai-kedai kopi, perpustakaan atau intenetcafe. Aksinya yang paling mendapatkan perhatian adalah ketika ia membobol jaringan milik perusahaan Media, New York Times dan Microsoft, MCI WorldCom, Ameritech, Cingular. Tak hanya itu, ia juga berhasil menyusupi sistem milik AOL Time Warner, Bank of America, Citigroup, McDonald's and Sun Microsystems. Kini pria tersebut berprofesi sebagai seorang jurnalis.



4. Stephen Wozniak
'Woz' begitu ia biasa disapa. Saat ini mungkin lebih dikenal sebagai seorang pendiri Apple. Tapi saat menjadi mahasiswa, Wozniak pernah menjadi seorang hacker yang cukup mumpuni. Pria berusia 59 tahun itu diketahui pernah membobol jaringan telepon yang memungkinkannya menelepon jarak jauh tanpa membayar sedikit pun dan tanpa batas waktu. Alat yang dibuat semasa menjadi mahasiswa itu dikenal dengan nama 'blue boxes'.



5. Loyd Blankenship
Pria berjuluk The Mentor ini pernah menjadi anggota grup hacker kenamaan tahun 1980 Legion Of Doom. Blakenship adalah penulis buku The Conscience of a Hacker (Hacker Manifesto). Buku yang ditulis setelah ia ditangkap dan diumumkan dalam ezine hacker bawah tanah Phrack.



6. Michael Calce
Sejak usia muda Calce memang dikenal sebagai seorang Hacker. Aksinya membobol situs-situs komersial dunia dilakukannya ketika ia berusia 15 tahun. Pria yang menggunakan nama MafiaBoy dalam setiap aksinya itu, ditangkap ketika membobol pada tahun 2000 mengacak-acak eBay, Amazon and Yahoo.



7. Robert Tappan Morris
Nama Morris dikenal sebagai seorang pembuat virus internet pada tahun 1988, atau dikenal sebagai 'Morris Worm' yang diketahui merusak sekira 6.000 komputer. Akibat ulahnya ia dikenai sanksi untuk bekerja sosial selama 4000 jam. Kini ia bekerja sebagai pendidik di Massachusetts Institute of Technology.



8. The Masters Of Deception
The Masters Of Deception (MoD) merupakan kelompok hacker yang berbasis di New York. Kelompok ini sering mengganggu jaringan telepon milik perusahaan telekomunikasi seperti AT&T. Sejumlah anggota kelompok ini ditangkap pada tahun 1992 dan dijebloskan ke penjara.



9. David L. Smith
Smith dikenal sebagai penemu Mellisa worm, yang pertama kali ditemukan pada 26 Maret 1999. Mellisa sering juga dikenal sebagai "Mailissa", "Simpsons", "Kwyjibo", atau "Kwejeebo". Virus ini didistribusikan lewat email. Smith sendiri akhirnya diseret ke penjara karena virusnya telah menyebabkan kerugian sekira USD80 juta



10. Sven Jaschan
Jaschan menorehkan namanya sebagai seorang penjahat dunia maya pada tahun 2004 saat membuat program jahat Netsky dan Sasser worm. Saat ini ia bekerja di sebuah perusahaan keamanan jaringan.


Read more

10 Film Indonesia 2011 yang Mengundang Kontroversi

,
1. Arwah Goyang Karawang



Film yang dibintangi Julia Perez dan Dewi Persik ini mendapatkan protes dari warga Karawang karena penggunaan nama daerah tersebut di judul filmnya. Saat dirilis pada 10 Februari 2011, judul film tersebut diganti menjadi 'Arwah Goyang Jupe-Depe'.

Dua bintang utamanya, Jupe dan Depe juga terlibat cakar-cakaran di lokasi syuting. Insiden antara dua aktris yang berani tampil seksi itu pun berlanjut ke meja hijau.

2. Arwah Kuntilanak Duyung



Hal yang memancing kontroversi dalam film produksi K2K ini adalah embel-embel 'KM 97'. Pada awal September 2011 lalu, Saipul Jamil yang membintangi film ini mengalami kecelakaan di tol Cipularang kilometer 97. Kecelakaan tragis itu merenggut nyawa sang istri Virginia Anggraeni.

Saipul tak terima ketika hendak dirilis, 'Arwah Kuntilanak Duyung' menggunakan embel-embel KM 97 untuk mempromosikan film itu. Ia merasa dimanfaatkan atas tragedi yang menimpanya. Meski demikian, Saipul tak mau membawa masalah tersebut ke jalur hukum.

3. Suster Keramas 2



Setelah menampilkan bintang film porno Jepang Rin Sakuragi di 'Suster Keramas', sekuel film tersebut kembali menggunakan strategi yang sama. Kali ini menghadirkan bintang JAV Sola Aoi.

Meskipun penggunaan bintang porno tersebut sempat mendapatkan protes dari sejumlah kalangan, namun kedatangan Sola Aoi ke Indonesia secara diam-diam mampu meminimalisir kehebohan.

4. ? (Tanda Tanya)



Film karya Hanung Bramantyo ini mengangkat tema pluralisme agama di Indonesia. Film ini mendapatkan kecaman dari Banser NU Surabaya karena dianggap salah dalam menggambarkan sosok Banser. Selain itu, cerita dan beberapa adegan di film Hanung dianggap beberapa pihak terlalu sensitif.

Hanung mengaku sengaja membuat filmnya dengan judul '?' agar penonton memiliki penilaian sendiri terhadap pesan yang ingin ia sampaikan film tersebut. Karena protes dari Front Pembela Islam, film tersebut juga batal ditayangkan di televisi nasional.

5. Pocong Mandi Goyang Pinggul



Selain judul filmnya yang terdengar absurd, film yang diproduseri KK Dheeraj ini juga mengundang kontroversi karena menampilkan bintang porno AS Sasha Grey.

Front Pembela Islam (FPI) sempat melayangkan protes, meminta agar film ini ditarik dari peredaran.

6. Pacar Hantu Perawan



Sebelum filmnya dirilis, ramai pemberitaan tentang sang bintang utama Dewi Persik yang rela melakukan operasi selaput dara demi film ini. Kabarnya, Depe berani menerima tawaran itu karena dibayar Rp 1 miliar.

7. Skandal



Film yang dibintangi Mario Lawalata ini sempat mendapat kecaman dari sejumlah pihak karena menampilkan adegan yang cukup vulgar. Salah satunya adegan masturbasi tokoh bernama Mischa yang diperankan Uli Auliani.

8. 13 Cara Memanggil Setan



Dirilis pada 7 April 2011, film ini mengundang kontroversi karena sesuai judulnya, menampilkan cara-cara memanggil setan. Dikhawatirkan, apa yang diungkap dalam film ini bisa dipraktikkan oleh siapa pun, tanpa memahami risikonya.

Meski demikian, sang produser yang juga paranormal Ki Kusumo memberi peringatan agar penonton tidak meniru film ini. Film ini digarap oleh sutradara bernama A Liong Wong, dibintangi Debby Ayu dan Five Vi.

9. Misteri Hantu Selular



Proses syuting film ini menyimpan kisah misterius dengan kematian dua orang kru produksi. Kabar yang beredar, misteri tersebut berkaitan dengan larangan untuk menceburkan diri ke dalam telaga warna di daerah Wonosobo, Jawa Tengah. Sementara satu orang kru artistik meninggal karena serangan jantung setelah menggali sebuah kuburan untuk keperluan produksi.

10. Pelukan Janda Hantu Gerondong



Film yang disutradarai Helfi Kardit ini menjadi perbincangan setelah tersebarnya video adegan mandi yang dilakukan Aida Saskia, yang konon berasal dari film ini. Aida menduga video tersebut sengaja disebarkan sebagai bagian dari promosi.Semoga menambah wawasan kita semua


Read more

10 Lokasi Syuting Film Hollywood Terpopuler

,
PEMILIHAN lokasi film selain harus sesuai dengan setting dan jalan cerita, tentu juga harus dapat menarik minat penonton. Beberapa lokasi sukses mendapatkan tempat di hati penonton film.

Film yang sukses juga pastinya akan membawa kesuksesan dan ketenaran bagi lokasi film yang dipilih sehingga dikunjungi banyak wisatawan. Berikut adalah beberapa lokasi terpopuler di dunia yang kerap dijadikan sebagai tempat syuting film Hollywood terkenal, seperti dilansir Lonelyplanet:

Royal Pavilion, Brighton, Inggris

Istana eksotis milik Raja George IV ini adalah salah satu bangunan paling terkenal di Inggris dan merupakan sebuah setting luar biasa yang kerap digunakan dalam film-film. Istana ini bergaya India dengan interior mewah Chinoiserie dan warna keemasan di luarnya. Istana ini menjadi tempat syuting film "Oh! What a Lovely War", "Richard III", "The End of The Affair", dan "Brighton Rock".

Jembatan Charles, Praha, Republik Ceko
Nuansa misterius dan 'gelap' di jembatan ini menjadikan sutradara-sutradara film menginginkannya untuk dijadikan lokasi syuting. Jembatan yang memiliki gaya gothik ini dijadikan setting beberapa film lag seperti "Van Helsing", "Mission: Impossible", dan "xXx". Siang hari, jembatan ini penuh dengan turis yang ingin berfoto sedangkan menjelang pagi merupakan waktu tepat untuk menangkap kesan misterius dan sepi di jembatan ini.

Kastil Broughton, Inggris
Kastil di Oxfordshire ini merupakan salah satu tempat paling romantis di Inggris, dengan kebun bunganya yang luas. Tak heran, kastil ini menjadi pilihan untuk lokasi syuting film romantis "Shakespeare in Love" dan beberapa film dengan tema kerajaan lainnya. Kastil ini kini dibuka untuk umum, namun hanya untuk hari-hari tertentu.

Mini Hollywood, Tabernas, Spanyol
Tempat ini merupakan sebuah gurun dengan nuansa khas koboy Texas yang dibangun pada 1965. Tujuannya, agar para pembuat film yang tidak ingin jauh-jauh ke Amerika Serikat dapat mengambil gambar pemandangan gurun. Lokasi syuting yang kini menjadi taman bermain ini pernah dijadikan lokasi film "Indiana Jones and the Temple of Doom".

Mulberry Street Bar, New York, Amerika Serikat
Bar ini dulunya disebut Mare Chiaro dan merupakan tempat favorit penyanyi lawas legendaris, Frank Sinatra. Jalanan yang memiliki beberapa bar ini terlihat sangat antik. Aura antik inilah yang membuat direktur film menjadikannya lokasi syuting untuk film seperti "Godfather III", "Donnie Brasco", dan lain-lain. Dinding-dinding di Mulberry Street Bar dipenuhi banyak memorabilia musisi dan aktor yang pernah singgah di sini.
 Empire State Building, New York, Amerika Serikat
Bangunan pencakar langit ini merupakan magnet bagi para pembuat film dan telah menjadi lokasi syuting bagi lebih dari 100 film. Bangunan ini dapat digunakan untuk segala jenis film, baik film musikal komedi, romantis, juga film aksi. Namun penampilan Empire State Building yang akan selalu dikenang adalah ketika dijadikan lokasi syuting film "King Kong", saat hewan besar tersebut memanjat hingga ke puncaknya.

Milennium Biltmore Hotel, Los Angeles, Amerika Serikat
Hotel klasik di Los Angeles ini sudah sejak lama menjadi lokasi pilihan untuk syuting film seperti "Spiderman","Fight Club","Beverly Hills Cop", dan masih banyak lagi. Hotel ini juga kerap dijadikan setting iklan, pemotretan, dan video klip penyanyi-penyanyi terkenal seperti Britney Spears. Hotel ini memang sangat 'fotogenik', dengan arsitektur Spanyol pada lampu kristal, pillar-pillar, patung dan air mancurnya.

Menara Eiffel, Paris, Prancis
Menara yang didesain Gutsave Eiffel dan dibangun pada 1889 ini tidak diragukan lagi adalah ikon paling terkenal di Prancis. Menara yang terletak di kota paling romantis di dunia ini sering dijadikan lokasi syuting film-film bertema seni romantis, namun juga pernah dijadikan lokasi film aksi seperti "James Bond" dan "G.I Joe".

Kastil Alnwick, Inggris
Kastil ini merupakan rumah kediaman Duke dan Duchess of Northumberland yang berusia 300 tahun. Dulunya, kastil ini digunakan sebagai benteng, namun kini lebih sering digunakan sebagai lokasi syuting film seperti "Elizabeth" dan "Robin Hood".

Namun yang membuat kastil ini terkenal ketika digunakan sebagai lokasi syuting film "Harry Potter". Dalam film ini, kastil Alnwick dijadikan Hogwart, sekolah dimana Harry Potter dan teman-temannya belajar sihir. Banyak wisatawan yang mengunjungi kastil ini untuk merasakan nuansa keajaibannya, dan juga melihat koleksi seni Renaissance dan porselennya.

10 Adelaide Street East, Toronto, Kanada
Bangunan bergaya Edwardian ini dibangun pada 1909 dan dulunya merupakan bangunan finasial yang kini menjadi Pusat Warisan Ontario. Bangunan menjadi lokasi syuting film "Serendipity","Focus",dan "Cinderella Man". Ruangan-ruangan di bangunan ini juga kerap disewa sebagai tempat rapat
Read more

10 Kematian Paling Tragis Saat Syuting Film

,
10. Twilight Zone

Korban: Vic Morrow dan aktor cilik Myca Dinh Le (umur 7 th) dan Renee Shin-Yi Chen (umur 6 th)

Selama segmen film yang diarahkan oleh John Landis pada 23 Juli 1982, aktor

Vic Morrow dan aktor cilik Myca Dinh Le (umur 7) juga Renee Shin-Yi Chen (umur 6) meninggal dalam kecelakaan yang melibatkan sebuah helikopter yang digunakan. Helikopter yang telah berada di ketinggian hanya 25 kaki (8 meter), terlalu rendah untuk menghindari ledakan yang digunakan pada pembuatan ledakan.
Kecelakaan ini menyebabkan larangan terhadap dunia film untuk melarang anak2 terlibat dalam kegiatan berbahaya di film.


9. Top Gun

Koban: Art Scholl

Pilot aerobatic terkenal, Art Scholl, yang direkrut untuk melakukan penerbangan di film untuk menghasilkan gambar yg sempurna untuk film. di dalam naskah Art scholl disuruh untuk melakukan flat spin, tetapi Scholl tidak dapat mengendalikan dan akhirnya pesawat yg diterbangkannya jatuh ke Samudra Pasifik di bagian selatan pantai California. Penyebab kecelakaan tetap tidak diketahui. Top Gun didedikasikan untuk mengingat Art Scholl.


8. The Return of the Musketeers


Korban: Roy Kinnear

Pada 20 September 1988, Madrid, Spanyol, aktor Roy Kinnear patah tulang pinggangnya setelah jatuh dari kuda lalu dia tak dapat di tolong lagi.



7. The Flight of the Phoenix

Korban: Paul Mantz

Di film produksi 1965, Paul Mantz tidak menggunakan stunt untuk menerbangkan pesawat asli untuk hasil film yang maksimal, tetapi dia malakukan kesalahan pada saat manuver take-off


6. Jumper


Korban: David Ritchie

Untuk pembuatan set di salah satu adegan Samuel Jackson, menggunakan bahan2 campuran dari pasir, tanah dan es.. crew produksi David Ritchie tertimpa pasirbeku dan tanah yang ingin di bongkar di salah satu set outdoor, dimana cuaca disaat itu pun lagi dingin2nya.


5. X*X


Korban: Harry L O’connor

salah satu stunt Van Diesel untuk melakukan parasailing, tetapi naas karena tertabrak jembatan.


4. The Final Season


Korban: Roland Schlotzhauer

Cameraman terkenal yang selalu mengambil gambar berkualitas dari helikopter, naas dibulan oktober 2007, helikopter yg dugunakan untuk mengambil gbr di film ini terjatuh.


3. Troy


Korban: George Camilleri



Stuntman dari Brad Pitt patah tulang kakinya pada saat melakukan adegan, dan tidak tertolong lagi ketika dibawa ke RS krn pembekuan darah di lukanya.


2. The Crow


Korban: Brandon Lee (Putra Bruce Lee)

Pada tanggal 31 Maret 1993 di North Carolina studios, Wilmington NC.

Pada sisa 8 hari untuk penyelesaian film tsb, ada set dimana Lee (Eric Draven) menyaksikan tunangannya akan diperkosa oleh Michael Masse..
didalam set itu Michal masse menembak Eric Draven dan ternyata senjatanya terisi dengan peluru asli.

1. Enter the Dragon


Korban: Bruce Lee

Bruce Lee meninggal bukan karena pembengkakan otak, tapi PENYUSUTAN OTAK. Karena pada saat otopsi otaknya di temukan menyusut 100cc, penyebab kematiannya di vonis karena kelelahan. Para Martial Artist berpendapat hal tsb terjadi karena tubuh yg push melebihi limitnya, Contohnya gini: misalkan anda Fitness dan mengangkat beban, di titik tertentu anda akan merasa sangat2 tidak kuat utk melakukan repetisi / angkatan tapi anda paksa sampai tubuh dan kepala anda ikut bergetar, nah hal inilah yg tidak baik. Bruce Lee melakukan ini setiap hari dan hampir setiap saat dimana dia tidak bekerja maka dia olahraga.

Read more

Jumat, 27 Januari 2012

10 Film Terbaik Oscars 2011

,
127 Hours

Anda, saya, dan kita pasti membenci keadaan dimana kita terjepit di dalam situasi yang tidak menyenangkan dan tidak bisa pergi begitu saja. Lebih parah lagi, kalau dalam keadaan yang seperti itu tidak ada orang yang bisa membantu karena kita tidak ingin orang lain tahu. Lalu, dalam keadaan yang serba terhimpit itu kita mulai berfantasi, berangan-angan mengenai kenangan tertentu, dan merangkai fragmen posmo di dalam kepala mengenai orang-orang yang mungkin bisa membantu. Danny Boyle tahu benar bagaimana menempatkan potongan-potongan itu ke dalam film ini. Berbasis kisah nyata seorang petualang, Aron Ralston, Boyle melalui James Franco menuturkan monolog yang miris tentang rasanya terjepit batu besar di tanah antah berantah dimana anda tidak mungkin ditemukan. Adegan potong tangan yang bikin bergidik dan ngilu hingga ke ulu hati sukses membuat saya cuma berani mengintip adegan itu dari pojokan kamar. Ah, saya jadi paranoid kalau tiba-tiba tertimpa lemari!
Inception

Kerja Nolan dalam Inception telah membuat banyak orang dari seluruh penjuru dunia terkesan dengan ide dasarnya mengenai sebuah proses meletakan atau bahkan merubah gagasan di dalam kepala seseorang melalui agresi mimpi yang berlapis-lapis dan tindakan intrusif terhadap emosionalitas. Secara garis besar, Inception adalah perpaduan linear dari konsep ruang dan waktu pararel yang saling terhubung, sebuah hal yang hanya bisa dibuat dengan pemikiran kelas filsuf. Film ini merupakan tren positif dari reputasi Nolan yang sudah terbangun dari film-film sebelumnya seperti The Prestige dan, tentu saja, The Dark Knight. Ketika film ini tidak memenangkan gelar prestisius di ajang Golden Globe banyak orang bersuara, tetapi saya lebih menyukai pendapat seorang teman,”Chill out, of course Inception would have not won, they were not looking for something inovative and visionary.”
The Kids Are All Right

Film ini berkisah mengenai pasangan lesbian yang memiliki dua anak hasil donor sperma. Konfliknya memuncak ketika kedua anak tersebut menemukan dan membawa ayah biologis mereka alias sang pendonor ke dalam kehidupan keluarga ini. Bagi saya, ini merupakan perpaduan dramatis dari isu sensitif mengenai nilai keluarga dan orientasi seksual, sekaligus pencitraan positif mengenai pasangan homoseksual. Namun, ini bukan sebuah film yang secara gamblang dan detail merumuskan pembelaan atau pledoi untuk membujuk orang bersimpati dan mau mengangguk-angguk untuk bersetuju mengenai perkawinan sejenis. Lebih dari itu, film ini menawarkan penjernihan dengan bingkai mengenai  sisi hidup lain. Saya kira, ini bukan model film yang bisa ditayangkan secara luas di Indonesia, bisa-bisa banyak ormas main bakar-bakaran di luar bioskop.
The Social Network

Mark Zuckerberg, yang didaulat sebagai billionaire termuda di sepanjang sejarah umat manusia, tentu tak pernah mengira ia bisa menjadi seperti sekarang hanya dalam waktu tujuh tahun. Mengusung tagline yang kalau diterjemahkan secara bebas berarti “anda tidak memiliki 500 juta teman tanpa beberapa musuh”, film ini berkutat dalam scene yang tertata rapih dalam menuturkan bagaimana Zuckerberg mendirikan Facebook dan menyelesaikan gugatan hukum terkait hak cipta.  Karakter kuat dari dialog cepat dan pribadi Zuckerberg, yang dipertunjukkan oleh Jesse Eisenberg, menjadi kekuatan tersendiri dalam film ini sekaligus mengantar pemerannya ke nominasi aktor terbaik. Saya pribadi tidak merasa ada sesuatu yang membuatnya lebih, mungkin karena sebelumnya saya sudah khatam sejarah Facebook, dan film ini terlalu sesuai dengan ekspektasi. Ini merupakan film yang bagus, tidak lebih.
The King’s Speech

Pernahkah anda membayangkan kalau Indonesia memiliki pemimpin yang gagap sehingga berpidato pun sulit? Inggris pernah memilikinya di dalam diri King George V atau Bertie, sapaan informalnya. Diperankan secara brilian oleh Colin Firth, saya benar-benar dibuat gemas dan geregetan dengan sosok raja satu ini. Saya kira ini memang tahunnya Colin Firth, pendalaman personalitas dan aksen tutur kata gagapnya benar-benar alami. Eisenberg mungkin bisa melakukan dialog cepat ala Zuckerberg, tetapi beraksen gagap secara natural itu berada di level yang jauh lebih tinggi. Sisanya, film ini merupakan representasi kaum elite istana dengan segala aturan tradisional dan ekspektasi kesempurnaan yang mesti dimiliki keluarga bangsawan. Sekaligus juga dialog cerdas dan sindiran egaliter yang keluar dari Logue, sang mentor pidato yang keturunan Australia, ini jelas pertunjukan sentimentil. Pada akhirnya, film ini membawa sensasi kelegaan ketika Bertie secara kharismatik mampu berbicara di saat-saat Inggris memerlukan suntikan moral menjelang perang melawan Jerman. Well, that’s Colin Firth, he’s stammer, I’m speechless..
True Grit

Rasanya sudah lama sekali sejak terakhir saya menonton film-film koboi klasik dan tiba-tiba True Grit menyeruak di timeline Twitter. Sudah pasti secara refleks saya mencarinya di Google dan mendapat file film ini meskipun gambarnya belum begitu bagus. Film ini ibarat pengobat obsesi masa kecil mengenai kuda dan revolver. Alur ceritanya sederhana, akting Matt Damon tidak begitu mengesankan, dan Jeff Bridges berada di jalur yang benar. Yang membuat film ini spesial malahan pemeran pembantu wanitanya, Hailee Steinfeld. Berperan sebagai anak perempuan berusia 14 tahun yang menuntut balas ataas kematian ayahnya, Steinfeld memainkannya tanpa canggung dan gemilang. Menurut informasi dari situs resmi film ini, Steinfeld terpilih setelah melalui audisi ketat dari 15ooo kandidat. Ia mengingatkan saya pada debut awal Natalie Portman sewaktu berusia 12 tahun di film Leon (1994) bersama Jean Reno. She’s really splendid!
Winters Bone


Suara angin sayup-sayup, eksploitasi nuansa mendung wilayah Ozark Mountain yang sunyi, dialog yang jernih, dan minim latar musik yang ingar bingar membuat Winter’s Bone menjadi thriller yang menegangkan. Film ini dibuka dengan nyanyian lullaby tanpa iringan alat musik, dan sederetan adegan aktivitas keluarga Ree dan kedua adiknya. Ree kemudian harus membongkar medan sosial yang berbahaya untuk menemukan ayahnya di lingkungan para pengedar obat terlarang sekaligus memastikan keluarganya tetap utuh. Jenniffer Lawrence yang memerankan Ree diganjar nominasi pemeran utama wanita terbaik di berbagai ajang termasuk Oscar, meskipun besar kemungkinan akan jatuh ke tangan Natalie Portman. Setidaknya, ia telah menunjukkan kualitas luar biasa sebagai pendatang baru yang mampu menggebrak dunia seni peran. Saya yakin, anda akan merasakan perpaduan sensasi haru dan nyeri ketika melihat akting Lawrence di bagian akhir film ini. Oh ya, sekilas, ide anak sulung yang mesti merawat adik-adik dan ibunya yang sakit ini mengingatkan saya pada sebuah film Jepang berjudul Nobody Knows (2004).
Black Swan

Serius, saya cuma bisa senyum-senyum bahagia dengan dada yang panas dan berdebar-debar selesainya menonton film ini. Plot, twist, dan ending-nya merupakan tipe yang paling saya cintai dari sebuah film. Saya bahkan tidak bisa lagi menggunakan kata-kata hiperbolis untuk memuji film ini dan bagaimana Natalie Portman bermain di dalamnya. Yang saya ingat, perasaan semacam ini sama persis seperti ketika saya menonton Fight Club (1999). Keduanya menelisik  perfeksionisme yang agresif, paranoia dari tekanan yang depresif, dan personalitas dua muka yang sangat ilusif, ini benar-benar menghajar habis-habisan sisi diri saya yang paling apresiatif. Terus terang, saya memang menggilai konsep kepribadian ganda yang delusional, dan Black Swan, dengan konsepsi hitam putih yang gemerlap, berada di garis terdepan dari film-film yang benar-benar bisa membuat saya cecenutan!
Toy Story 3

“Cuma orang jahat yang ngga suka Toy Story,” kata seorang teman. Yak, saya seribu persen setuju dengannya. Toy Story 3 adalah sekuel yang paling humanis dan emosional. Ia tak lagi bercerita tentang persaingan individu antar mainan, tetapi lebih dari itu, ia menyayat hati dengan gurauan mengenai hasrat untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain sesuai yang kita bisa. Ia juga merupakan guratam yang manis tentang optimisme, kesetiaan, dan keyakinan. Woody yang identik dengan Lucky Luke masih terus menjadi pemimpin dan sahabat yang hebat, sementara Buzz Lightyear edisi Espanyola sukses membuat saya ketawa guling-guling. Ini benar-benar merupakan penantian panjang yang tidak sia-sia dan Pixar berhasil memenuhi ekspektasi optimum tanpa sedikitpun meninggalkan cela dan mencederai kebahagiaan pemirsa global. Anyway, saya agak tercengang sewaktu Barbie berkata,”Authority should derive from the consent of the governed, not from threat of force!” Sepertinya Barbie juga kuliah ilmu politik..
The Fighter
“Apa bedanya The Fighter dengan Rocky (1976), Cinderella Man (2005), dan Million Dollar Baby (2004)?” tanya saya pada seorang karib. Saya sendiri tak puas dengan jawaban sahabat saya itu dan juga sudah pasti tak puas dengan cara saya memperbandingkan keempat film tersebut. Kesemuanya sama-sama bertutur tentang boxing dan entah kenapa film-film ini begitu menarik serta tergarap dengan cara-cara yang luar biasa. The Fighter tak seperti Rocky yang bersifat fiktif tetapi sama orisinalnya dengan Cinderella Man yang bercerita mengenai James Braddock. Meski di sisi lain, mesti diakui ia juga tak sekuat narasi Million Dollar Baby. Lalu apa yang menarik? Bagi saya, The Fighter berkutat dengan drama yang begitu mengena antara hubungan kakak-adik sekaligus petinju-pelatih, Micky Ward dan Dicky Eklund. Hanya saja, film ini tak sekedar mengajak penonton untuk melihat skema narasi dari jauh di belakang ring, antara gym tempat berlatih dan kehidupan personal tokohnya. Ia menggunakan gaya yang sedikit berbeda dengan meninggalkan penonton pada ruang dimana penonton seharusnya berada ketika pertandingan tinju digelar, yaitu di depan televisi. Ini cukup unik, film ini mengubah resolusi gambar persis seperti gambar layar kaca ketika memasuki adegan Micky melawan Neary. David O. Russell, sang sutradara, seperti sengaja membiarkan kita tergugah menyaksikan pertandingan tanpa perlu dikacaukan dramatisasi di sela tiap ronde seperti yang umum terlihat di film-film tinju. Drama itu begitu dekat, sama persis seperti drama yang kita lihat di televisi, yang diatur Floor Director dari ruang siaran. Sensasi yang saya dapat adalah saya seperti tidak sedang menonton film tinju, melainkan menyaksikan langsung pertandingan tinju dari televisi di ruang keluarga seperti yang biasa saya lakukan bersama ayah saya.
Read more